Tutorial XAMPP

Leave a Comment
Tutorial Cara Membuat Database dan Tabel di DBMS MySQL Server Menggunakan PHPMyAdmin

PHPMyAdmin adalah aplikasi GUI (Graphical User Interface) untuk DBMS MySQL Server. Ia merupakan aplikasi yang sudah semestinya digunakan dalam pembelajaran dan development Database Server dan Aplikasi Pengolahan Data dan Sistem Informasi yang menggunakan MySQL sebagai database.
Ada 2 alasan utama mengapa Kita pilih PHPMyAdmin. Jika Anda tidak menggunakan PHPMyAdmin terutama untuk kegiatan pembelajaran materi Database dan Aplikasi Pengolahan Data dan Sistem Informasi maka Anda harus mendatangkan alasan dan bukti yang bisa mematahkan 2 alasan berikut ini.
Pertama, PHPMyAdmin tidak saja telah menjadi aplikasi standar di banyak paket aplikasi development aplikasi berbasis web seperti XAMPP dll namun ia juga telah menjadi aplikasi standar di banyak hosting provider, baik yang menyediakan hosting gratis maupun bayar. Jadi, menggunakan PHPMyAdmin berarti menjadikan kegiatan pembelajaran cocok dengan praktek nyata di lapangan kerja. Istilahnya, “link and match” antara kampus dan industri atau antara akademisi dan praktisi.
Kedua, PHPMyAdmin mudah untuk digunakan. Kegiatan pembelajaran yang baik dan benar adalah kegiatan pembelajaran yang mengajarkan ilmu dari yang paling mudah dan terus meningkat secara sistematis. Tidak baik dan tidak benar pembelajaran Database menggunakan MySQL dalam bentuk aslinya, yakni melalui console atau command prompt.

Pembahasan
Cara termudah untuk menggunakan PHPMyAdmin tergantung sistem operasi yang Anda gunakan.
Jika menggunakan MS Windows maka search menggunakan search engine kemudian download paket aplikasi seperti XAMPP kemudian install.
Jika menggunakan Linux maka lebih mudah lagi. Jalankan saja aplikasi manajemen aplikasi seperti Ubuntu Software Center atau Synaptic Package Manager. Ketikkan PHPMyAdmin dan MySQL Server di form search. Install keduanya.

1.   Menjalankan PHPMyAdmin
1.      Buka Browser, misalnya Firefox.
2.      Ketik pada address bar localhost/phpmyadmin

        3.  Login ke MySQL Server menggunakan account default, yaitu Username root tanpa password (password dikosongkan).


2. Membuat database
1.      Klik tab Database



2.      Ketik nama database misalnya latihan pada Database name. Jika lebih dari satu kata, sebaiknya gunakan underscore (_) sebagai ganti spasi.

3.      Pilih kemudian klik Create.


3.    Membuat tabel
Tabel berada di database. Jadi, untuk membuat tabel, Anda harus masuk ke database. Ada 2 cara, cara pertama klik Server:localhost di bagian paling atas (navigasi) kemudian klik nama database dari daftar database yang ditampilkan, cara kedua dengan mengklik daftar database pada sidebar di sebelah kiri.

1.      Ketikkan nama tabel pada Name, misalnya biodata, tentukan jumlah kolom pada Number of colums, misalnya 4 kemudian klik Go.


2.      Form pembuatan tabel tersebut meskipun terlihat rumit sebenarnya ia mudah. Cukup isi 3 

      elemen form paling kiri sbb:
1.      Name, isi dengan nama kolom.
2.      Type, pilih tipe data yang sesuai dengan jenis data yang akan disimpan. Nantikan posting berkaitan penjelasan teoritis mengenai tipe data.
3.      Lenght/Values
1.      Lenght diisi dengan jumlah digit maksimal, wajib diisi untuk tipe data VARCHAR.
2.      Values diisi pilihan value untuk tipe data ENUM dan SET
Ada 2 tambahan untuk kolom ID yang Kita jadikan sebagai kunci utama dari tabel:
Index, pilih PRIMARY untuk menjadikannya kunci utama tabel. Kunci utama adalah data yang akan membedakan antara record yang satu dengan record yang lain secara unik pada tabel tersebut, misalnya NIM untuk mahasiswa atau NIP untuk karyawan.
A_I, centang untuk membuat isi dari kolom ID ini diisi secara otomatis dengan angka urut mulai dari 1 sampai dengan angka maksimal yang bisa ditampung sesuai tipe data yang dipilih. Inilah cara paling sederhana namun sangat efektif dan efisien untuk membuat primary key.
Table comments dapat Anda isi dengan penjelasan mengenai tabel. Untuk Storage Engine Kita pilih MyISAM karena tabel Kita belum akan menerapkan transaksi. Setelah selesai klik Save.


4.    Mengisi Tabel

1.      Klik Menu (Action) Insert untuk nama tabel pada daftar tabel (daftar tabel ada di sidebar sebelah kiri atau klik nama database untuk menampilkan daftar tabel milik database tersebut)
2.      Isi pada bagian Value kemudian klik Go.
Untuk ID dikosongkan saja karena akan diisi dengan nomor urut otomatis sesuai dengan properti Autoincrement kolom tersebut yang telah Kita tentukan pada saat pembuatan tabel.
3.      Untuk melihat hasilnya klik Browse.

Penutup
Pada tutorial ini kita telah membahas prinsip dasar pembuatan database dan tabel di DBMS MySQL menggunakan PHPMyAdmin. Tutorial ini begitu sederhana, singkat dan mudah, namun akan selalu Anda gunakan pada saat mempelajari dan membangun database dan Aplikasi Sistem Informasi.
Keterampilan yang dibahas di tutorial ini merupakan prasyarat sebelum Anda mempelajari Framework Al Muyassar untuk mempelajari dan membangun Sistem Informasi berbasis Web.
Tidak hanya itu, keterampilan ini juga merupakan pintu gerbang pembelajaran penggunaan database relasi yang merupakan metode yang lebih baik dan benar dalam proses pengolahan data menjadi informasi dibandingkan spreadsheet.


Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar

Movicwon Art. Diberdayakan oleh Blogger.